Perayaan akhir tahun menjadi target para bandar untuk mengedarkan narkoba, karena itu menjelang akhir tahun peredaran narkoba disejumlah kota besar di Indonesia dinilai meningkat. Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Deddy Fauzi Elhakim mengatakan, Sebab small buyer atau pembeli eceran di sejumlah wilayah sudah menunggu pasokan untuk perayaan tahun baru.
Lanjutnya, barang haram tersebut saat ini semakin mudah masuk ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Sebab, menurutnya, produsen sabu kini tak lagi hanya di Guangzhou, Tiongkok tapi juga sudah menyebar dan mendekati sasaran. "Salah satunya di Malaysia. Di sana sudah ada beberapa kitchen lab, di Filipina juga ada, jadi semakin dekat dengan sasaran peredaran," jelasnya.