Awalnya Parkir Berlangganan Dinilai Negatif Kini Dukung PAD Sidoarjo

Program parkir berlangganan di Sidoarjo yang pada awalnya sempat dinilai negatif, namun akhirnya beberapa kalangan menilai bahwa parkir berlangganan sangat menunjang pemasukan daerah. Seperti yang diutarakan Karim, Kepala Desa (Kades) Cangkring Turi.

“Menurut saya, program parkir berlangganan di Sidoarjo sudah baik, toh kembalinya nanti pemasukan dari parkir tersebut juga digunakan untuk mensejahterakan rakyat melalui program-proram lain,” ucap Karim kepada Berita Metro (BM) di kawasan Puri indah.

Selain itu, Karim kembali menjelaskan, selama ini yang menjadi kendala dalam parkir berlangganan Sidoarjo adalah teknis di lapangan, yakni tukang parkir liar yang masih saja meminta pembayaran parkir. “Yang bermasalah tukang parkirnya. Itu yang perlu dipertegas dan ditata. Namun kembali saya akui, pada intinya ketika H Saiful Ilah menjadi Bupati Sidoarjo, PAD dari parkir berlangganan sangat membantu pemerintah,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Karim, kebijakan parkir berlangganan di Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu pelaksanaan otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab, sebagaimana yang dimaksud dalam UU Nomor 32 tentang pemerintah daerah. Kebijakan parkir berlanggananan di Kabupaten Sidoarjo merupakan upaya Pemkab dalam menggali dan mengembangkan potensi daerah, untuk memperoleh dana. “Hal itu sehubungan dengan penyelenggaraan tugas  pemerintahan dan pembangunan daerah,” katanya. (bm)

 
Minima 4 coloum Blogger Template by Beloon-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template