Polisi Banyuwangi Dites Urine Mendadak

Sebanyak 400 lebih personel kepolisian di Banyuwangi secara mendadak dikumpulkan di lapangan mapolres untuk menjalani tes urine. Tes urine ini diikuti kapolres hingga seluruh kapolsek berserta jajarannya. Tes urine ini digelar Polres Banyuwangi dengan melibatkan tim Dokter Kesehatan RS Bhayangkara Bondowoso, Selasa (5/4/2016) dalam rangkaian Operasi Bersinar Semeru 2016 yang digelar secara nasional untuk memerangi peradaran narkoba sejak 21 Maret-20 April 2016.

Tak hanya personel, tes urine ini juga diikuti Kapolres AKBP Bastoni Purnama dan Wakapolres I Made Dhanu Ardana. Para kabag dan kasat juga tak luput dari tes urine. Para pejabat utama Polres Banyuwangi ini mengantri bersama para anggota lain di bawahnya di depan toilet Ruang Sarana Prasana.

Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama menuturkan, tes urine ini menyasar internal anggota untuk dijadikan pijakan sebelum melakukan razia keluar. "Kita akan membersihkan masyakarat dari narkoba yang diawali dari internal polri. Kita ingin memastikan anggota bersih dari narkoba, setelah itu baru menyasar instansi lain semisal pemda. Sehingga seluruh instansi pemerintahan bebas dari narkoba," urainya.

Diantara ratusan anggota yang menjalani tes air seni, tim Dokkes terpaksa mengulang dua peserta yang air seninya dianggap mencurigakan. Pengulangan itu menimpa nomer 125 lantaran air kencingnya berwarna bening. Hasil telaah tim Dokkes air itu bukan urine melainkan air biasa sehingga tidak terdeteksi alat. Setelah dilakukan pengulangan ternyata hasilnya negatif.

"Apabila ada anggota yang tesnya positif akan kita dalami. Apakah positif menggunakan narkoba atau pengaruh konsumsi obat kesehatan. Jika positif memakai narkoba akan kita beri sanksi sesuai aturan kode etik," tegas Kapolres Bastoni. (Sumber: newsdetik.com)
 
Minima 4 coloum Blogger Template by Beloon-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template