Pilihlah Sepatu dengan Hak Datar yang Memelihara Kesehatan Kaki

Karena manusia hidup ditengah masyarakat yang menggunakan pakaian lengkap, maka berjalan tanpa alas kaki akan terlihat aneh. Salah memilih dan menggunakan alas kaki baik itu sepatu maupun sandal, memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan, terutama kesehatan kaki. Oleh karena itu mulailah untuk mengenali dampak buruk sepatu bagi kesehatan kaki.

Sepatu yang menjadi favorit wanita adalah high heels, tetapi sepatu jenis ini jelas sekali berdampak buruk. Rasa nyeri yang ditimbulkan sangat sering terjadi. Sepatu ini menempatkan kaki pada posisi plantarflexed (kaki menunjuk ke bawah) yang membuat berat tubuh bertumpu pada bola kaki, sehingga menyebabkan postur tubuh berubah serta tekanan pada lutut dan pinggul.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan American Academy of Orthopedic Surgeon, wanita yang sering menggunakan  sepatu hak tinggi lebih dari 5 cm banyak mengalami radang sendi di sekitar lutut, paha dan tulang panggul bahkan ada yang sampai ke tulang belakang.

Jika ukuran diameter hak semakin mengecil dan semakin kurang stabil apalagi yang menggunakannya bertubuh gemuk. Supaya tidak terjatuh, otot-otot di sekitar lutut bekerja keras sehingga kaki mudah lelah, capek, dan keram. Standar keseimbangan tubuh mengalami gangguan, sehingga keseimbangan tulang punggung terganggu.

Menurut Journal of Experimental biology, sepatu hak tinggi menyebabkan otot betis berkontraksi sehingga serat otot menyingkat dan tendon achilles menebal dan memberikan efek rasa sakit jika berjalan menggunakan sepatu kets atau Sepatu dengan hak tinggi merupakan penyebab utama varises, kram dan ganjalan pada mata kaki, penyusutan pada betis kaki dan sakit pada punggung.

Sepatu Hak Datar

Sepatu hak datar atau flat memang tidak memberikan tekanan lebih ke jari-jari kaki. Tapi sepatu ini juga bisa memberikan masalah untuk kaki, karena biasanya kurang memiliki bantalan yang memadai, sehingga beban tubuh akan terkonsentrasi pada tumit. Kondisi ini meningkatkan risiko plantar fasciitis, tendonitis dan shin splints.

Seperti disarankan TipsSepatuWanita. com, meski sepatu ini terbilang nyaman tapi tidak harus dipakai setiap hari, usahakan pilih sepatu yang memiliki sol dan dukungan yang baik untuk tumit, jika memiliki kaki datar maka pilih sepatu dengan dukungan lengkungan yang baik.

Perlunya pemilihan yang lebih teliti lagi dalam penggunaan alas kaki untuk memelihara kesehatan kaki usahakan menggunakan sepatu berhak dibawah 2 inchi, hak sepatu yang lebih lebar, sol sepatu yang cukup lentur, model dan ukuran sepatu yang pas dikaki agar kaki tetap sehat dan tidak bermasalah di kemudian hari.

Rosalina Ikutan Bikin Album Dangdut

Beri Tepukan Yang Gemuruh ( disingkat : BTYG). Kalimat itu selalu diucapkan penyanyi asal Singapura, Rosalina, saat menjadi juri D’Academy Asia (DAA) tayangan Indosiar. Kalimat BTYG itu pula yang membuat pamor Kak Rose, demikian panggilan akrab Rosalina Musa,  makin dikenal di Indonesia. Followers akun Instagramnya meningkat drastis.
   
“Orang-orang di Singapura sempat tak percaya dengan perolehan followers yang sangat banyak dalam waktu singkat, hanya karena tampil di Indonesia,” kata Kak Rose di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Memiliki banyak penggemar, Kak Rose pun sangat percaya diri untuk merilis album dangdut. Maka, kalimat Beri Tepukan Yang Gemuruh yang selalu diucapkannya itu, dibuat lagu dengan judul sama.
   
“Perkembangan musik dangdut di Indonesia memang sangat hebat. Inspirasi saya juga banyak dari penyanyi Indonesia seperti Elvi Sukaesih, Inul Daratista dan Hetty Koes Endang. Saya sering membawakan lagu-lagu mereka di Singapura,” kata Kak Rose, yang dijuluki Queen of Dang-dut di Singapura.
 
Minima 4 coloum Blogger Template by Beloon-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template